Pengaruh Keterlibatan Pekerja dan Lingkungan Kerja terhadap Safety Behavior Pekerja di Perusahaan Peti Kemas
Abstract
Perusahaan Peti Kemas merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan/jasa untuk mendukung pengiriman barang. Penelitian ini dilakukan di depo peti kemas. Pada depo petikemas terdapat tiga divisi yaitu, ship operation, yard operation,dan repair Dalam keseharianya aktivitas yang dilakukan di depo ini adalah bongkar muat dan penataan kontainer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh safety culture terhadap safety behavior pada perusahaan peti kemas.Berdasarkan data yang terdapat di perusahaan dalam sembilan bulan (Oktober 2021-Juni 2022) terdapat temuan unsafe condition sejumlah 30 dan unsafe action sejumlah 9 pada tiga divisi yaitu, ship operation, yard operation, dan repair. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh safety culture terhadap safety behavior pekerja, dengan jumlah responden sebanyak 41 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, dan safety observation checklist. Hasil analisis regresi logistik biner menunjukkan terdapat 1 variabel safety culture yang berpengaruh terhadap safety behavior yaitu lingkungan kerja dengan p-value sebesar (0,011) dan terdapat 1 variabel safety culture yang tidak berpengaruh yaitu keterlibatan kerja dengan p-value sebesar (0,095). Sedangkan hasil analisis uji beda dengan menggunakan one way Anova menunjukkan terdapat perbedaan safety culture pada divisi shipops dan divisi repair yang ada pada perusahaan ini. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah membuat safety observation checklist, sistem reward dan punishment, safety campign, dan pemantauan kebutuhan APD.