Perencanaan Kegiatan Perawatan pada Hooklift RO Truck di Perusahaan Pengolahan Limbah Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II
Abstract
Perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan limbah ini menyediakan jasa pengumpulan, daur ulang
,pengolahan dan pembuangan akhir limbah berbahaya dan kurang berbahaya. Kegiatan loading unloading
didukung oleh Hooklift RO Truck. Kerusakan pada Hooklift RO Truck akan menghambat jalannya proses pemuatan serta dapat menimbulkan ancaman bagi keselamatan pekerja dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah dapat melakukan kegiatan pemeliharaan secara terencana sehingga meningkatkan efektifitas kerja alat serta mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan alat. Metode pada penelitian ini adalah metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II dan pengendalian bahaya menggunakan Job Safety Analysis (JSA). Kegagalan fungsi komponen ditinjau dari Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penilaian risiko didapatkan dari perhitungan Risk Priority Number (RPN) dengan mengalikan nilai severity, occurence dan detection. Untuk mengantisipasi kegagalan tersebut maka kegiatan perawatan diberikan dengan memperhatikan RCM II decision diagram. Perhitungan kuantitatif diberikan untuk menentukan interval perawatan yang optimal sedangkan Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada 13 equipment terdapat 15 bentuk failure mode yang dapat mengakibatkan kegagalan pada Hooklift RO Truck. Pada RCM II diketahui 4 failure mode yang dapat dicegah dengan menggunakan scheduled discard task, terdapat 6 failure mode yang dapat dicegah dengan menggunakan scheduled restoration task , dan terdapat 5 failure mode yang dapat dicegah dengan menggunakan scheduled on conditional task.