ANALISIS PENILAIAN RISIKO PADA FLOWLINE JALUR PIPA GAS DARI WELLHEAD MENUJU CENTRAL PROCESSING PLANT (Studi Kasus : Industri Pengolahan Gas Alam)
Abstract
Penggunaan pipa sebagai sistem penyaluran atau distribusi pada industri minyak dan gas bumi memiliki
potensi bahaya berupa senyawa mudah menyala, senyawa beracun, dan tekanan tinggi yang dapat mengakibatkan kebakaran dan ledakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko dan memberikan rekomendasi tindakan mitigasi dalam pengoperasian pipa penyalur. Penelitian menggunakan metode semi kuantitatif model W. Kent Muhlbauer karena mencakup semua faktor kemungkinan bahaya dan dampak konsekuensi untuk menghitung skor risiko relatif, Event Tree Analysis untuk melakukan analisa frekuensi dan konsekuensi yang mungkin terjadi, pemodelan konsekuensi menggunakan software ALOHA (Areal Location of Hazardous Atmospheres) untuk mengetahui threat zone, dan kurva F-N untuk merepresentasikan tingkat societal risk. Dari 14 segmentasi jalur pipa yang mengalirkan gas alam terdapat 7 segmen berada pada kategori high risk dengan skor risiko relatif terendah 96 dan 7 segmen lainnya berada pada kategori acceptable dengan skor risiko relatif tertinggi 207. Frekuensi kegagalan pipa untuk tiap segmen sepanjang 500 meter didapatkan 1,535E-04/tahun, konsekuensi yang dihasilkan berupa jet fire dengan frekuensi 1,535E-06/tahun dan flash fire dengan frekuensi 4,103E-06/tahun. Dari nilai frekuensi dan pemodelan konsekuensi diperoleh tingkat societal risk jalur pipa berada dalam kategori tolerable if ALARP pada representatif kurva F-N. Maka rekomendasi tindakan mitigasi yang diberikan antara lain yaitu memperbaiki kualitas ROW, melakukan pemasangan proteksi katodik, dan berlatih evakuasi keadaan darurat.