Analisis Pengaruh Faktor Risiko terhadap Gangguan Pencernaan (Pekerja Industri Pestisida Gresik)

  • Khoironi Syifa
  • Farizi Rachman
  • Ammaisarah Disrinama

Abstract

Aktif dengan pekerjaan di perusahaan pestisida erat kaitannya dengan bahan kimia yang mengandung toksisitas tinggi. Bahan kimia ini dapat menimbulkan risiko penyakit yang dapat merugikan pekerja terutama pada organ pencernaan. Penelitian secara subjektif menggunakan kuesioner SF-LDQ sebagai alat untuk mengukur seberapa parah pekerja mengalami gangguan pencernaan dan DASS-42 untuk mengukur seberapa parah pekerja mengalami stress,depresi dan cemas. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel pada penelitian berjumlah 25 orang. Beberapa pengumpulan data faktor risiko dilakukan dengan pengisian kuisioner, untuk pengumpulan data lainnya dilakukan dengan observasi. Analisis data digunakan dengan uji Chi-Square dan Regresi Logistik Biner dengan bantuan software SPSS. Hasil penelititan kondisi gangguan pencernaan pada pekerja 72% dari total responden mengalami gangguan pencernaan positif atau sebanyak 18 orang. Hasil uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan bermakna dengan hasil p-value < α antara stress (p-value = 0.001), depresi (p-value = 0.003), cemas (p-value = 0.001), pola makan (p-value = 0.009) dan kelelahan (p-value = 0.007). Hasil uji regresi logistic menunjukkan faktor risiko stress p-value = 0.007, depresi p-value = 0.008, cemas p-value = 0.005, pola makan p-value = 0.022 berpengaruh terhadap gangguan pencernaan

Published
2018-01-10