STUDI EKSPERIMEN MODIFIKASI RASIO KOMPRESI PADA 4-STROKE CARBURATOR SI ENGINE DENGAN DUAL-FUEL SYSTEM BENSIN-UAP ETANOL.

  • Zainul Mujib
  • George Endri Kusuma
  • Mardi Santoso
Keywords: : etanol, dual-fuel, SI Engine , dom piston, rasio kompresi, knocking, RPM, CR.

Abstract

Bahan bakar yang semakin berkurang maka dalam penelitian ini membahas tentang dual fuel system dimana
alternatif bahan bakar yang akan digunakan adalah etanol E98, dikarenakan nilai oktan etanol sangat tinggi maka
perlu modifikasi pada rasio kompresi karena nilai oktan yang tinggi memerlukan rasio kompresi yang tinggi juga, agar
tidak terjadi adanya knocking, jadi pada pengujian kali ini akan dilakukan penambahan rasio kompresi dari kompresi
standart mesin 9:1, CR 10,5:1 dan CR 11,5 sedangkan penambahan uap etanol pada penelitian ini di modifikasikan
dengan bukaan katup yaitu bukaan 0°, 30°, 60° dan 90°. Menaikkan kompresi rasio terdapat beberapa cara dimana
salah satunya dengan metode dom piston seperti yang akan dilakukan pada penelitian ini. Penelitian dual fuel yang
menggunakan etanol sebagai bahan bakar alternatifnya banyak dilakukan akan tetapi terjadi penurunan daya pada
mesinnya, maka pada penelitian ini diharapkan akan mendapatkan hasil nilai daya yang lebih bagus atau optimal
dalam pembakaran. Dari penelitian yang telah dilakukan dengan penambahan rasio kompresi dan masuknya uap
etanol yang sudah di atur dengan bukaan valve, maka didapatkan daya maksimum rasio kompresi standart
didapatkan 9,3 HP pada RPM 8000 bukaan katup 90° dan didapatkan torsi maksimum 9,7 N.m pada bukaan katup
90° di RPM 6000, sedangkan pada CR 10,5:1 didapatkan daya maksimum 9,5 HP pada bukaan katup 90° di RPM 8000
dengan torsi maksimum sebesar 9,41 N.m pada RPM 5500 bukaan katup 0°, pada variasi rasio kompresi terbesar
yaitu 11,5:1 didapatkan daya maksimum sebesar 9,7 HP di RPM 8500 dengan bukaan katup 90° dan didapatkan torsi
maksimum 9,79 N.m dengan bukaan katup 60° pada RPM 6000, jadi dapat disimpulkan variasi terbaik rasio kompresi
pada pengujian ini terdapat pada CR 11,5:1 dan bukaan katup 60° karena didapatkan daya maksimum terbesar.

Published
2023-07-04