SOSIALISASI DAMPAK PEMAKAIAN BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA DAN BAHAN ADITIF MAKANAN TERHADAP KESEHATAN KELUARGA
Abstract
Bahan kimia dan bahan aditif makanan seringkali digunakan di dalam lingkungan keluarga. Bahan
kimia maupun bahan aditif pada makanan tersedia secara alami maupun buatan. Penggunaan bahan
kimia dan bahan aditif yang diproduksi secara alami tidak memberikan efek bahaya terhadap makluk
hidup maupun lingkungan. Perkembangan industri yang modern menyebabkan penggunaaan bahan
alami dalam memenuhi kebutuhan manusia mulai tergeser. Berbagai macam produk bahan kimia
rumah tangga maupun bahan aditif makanan yang diproduksi oleh industri antara lain detergen, pasta
gigi, pemutih, pewangi sintesis, pewarna makanan, penyedap makanan, dan lain-lain. Penggunaan
bahan kimia tersebut jika tidak digunakan secara bijaksana dapat berpotensi menimbulkan ganguan
kesehatan maupun pencemaran lingkungan. Penggunaan bahan aditif makanan secara berlebihan
dapat menimbulkan efek samping serta gangguan terhadap kesehatan. Bahan aditif berbahaya seperti
boraks atau formalin seringkali ditambahkan pada makanan agar makanan lebih awet. oleh karena itu
masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan. Sosialisasi terhadap masyarakat
khususnya pada ibu rumah tangga dan anak-anak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam
memakai bahan kimia sintetis di rumah tangga sehingga kasus kecelakaaan, keracunan, serta gangguan
terhadap kesehatan dapat dicegah lebih dini. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah,
dialog interaktif, dan demonstrasi kepada para peserta dalam mendeteksi bahan boraks atau formalin di
dalam makanan. Kegiatan tersebut diharapakan dapat meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat
tentang penggunaan bahan kimia berbahaya maupun bahan aditif makanan khususnya di lingkungan