Upaya Pemanfaatan Udara Panas pada AC Central Gedung Direktorat sebagai Program CSR Media Penetas Telur
Main Article Content
Abstract
Pada proses pengeraman secara konvensional dilakukan di bawah induk ayam secara langsung agar terjadi pada suhu udara dengan temperatur sesuai. Hal tersebut dilakukan agar suhu hangat dapat langsung terkena pada telur dan membuat embrio dalam telur tumbuh lebih sempurna. Embrio dalam telur unggas akan cepat berkembang selama suhu telur berada pada kondisi yang sesuai dan akan berhenti berkembang jika suhunya kurang dari yang dibutuhkan. Dengan kata lain proses pengeraman harus dilakukan dengan peletakan induk dengan telur di dalam kandang tertutup. Pengeringan dengan ruangan tertutup memerlukan waktu selama 21 hari bila keadaan baik untuk menetaskan telur (keadaan telur yang tetap bisa menetas dan memiliki ukuran yang relatif normal) pada suhu 37oC, dalam peneltian penetasan ungas) Maka sangat perlu adanya perkembangan pada proses pengeraman untuk mengatasi masalah intensitas suhu. Olah limbah Pintar merupakan alat inovasi yang dikemas dalam program “CSR†(Corporate Social Responsibility) melalui pemanfaatan panas pendingin kompresor AC Central untuk menyediakan udara panas hasil transfer kalor dari fluida lain yang masuk ke dalam chamber atau ruangan OLPI dengan jalur berbeda. Waste managent innovation ini memberikan udara panas akibat suhu tinggi yang dilalui pada tubing tambahan (pipa-pipa sebagai transfer kalor). Dengan menggunakan teknologi kalor ini maka didapatkan panas yang dibutuhkan dalam proses pengeraman, sehingga kebutuhan suhu eram dapat terpenuhi secara lebih intensif, terlebih pada biaya yang hemat karena media fluida panas yang digunakan merupakan hasil udara panas dari kompresor pendingin AC central.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).