ANALISIS PENGARUH VARIASI FREKUENSI LASER DAN DAYA (POWER) LASER PADA PENGELASAN LASER BEAM WELDING (LBW) JENIS FIBER LASER DENGAN MATERIAL STAINLESS STEEL DIN 1.4003 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

  • Danang Aji Prayogo
Keywords: Laser Beam Welding, DIN 1.4003, Microstructure, Hardness

Abstract

Pengelasan adalah proses utama dalam industri fabrikasi transportasi. PT. XYZ menggunakan
pengelasan GMAW untuk penyambungan material DIN 1.4003 Stainless Steel. Namun masih ditemukan beberapa cacat pengelasan. Salah satu cara
untuk mengatasi kendala ini adalah dengan mengganti proses pengelasan dengan menggunakan laser fiber jenis Laser Beam Welding.
Laser serat memiliki beberapa parameter termasuk frekuensi laser dan daya laser. Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah parameter frekuensi 1000 Hz dan 1200 Hz yang
divariasikan dengan daya laser
45% dan 48% menggunakan material DIN 1.4003. Pengujian yang dilakukan adalah uji metalografi, uji kekerasan, uji tarik,
dan SEM. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya fase baru pada
area logam las yaitu fase martensit. Nilai kekerasan tertinggi berada di area logam las 383,2
kgf / mm2
. Penetrasi memiliki bentuk cekung karena nilai parameter width terlalu
lebar. Dalam pengujian tarik, semua spesimen variasi gagal karena kurangnya cacat penetrasi. Lapisan SEM
menunjukkan tekstur pada logam las kasar dengan ukuran butir besar sedangkan pada garis fusi tekstur halus dengan ukuran butir kecil
dan ada banyak krom karbida pada batas butir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
semakin besar frekuensi laser dan parameter power laser, semakin besar nilai kekerasan akibat terbentuknya
fase martensit.

Published
2023-11-08