Pengaruh Penambahan Laju Udara dan Lumpur Aktif Dalam Meremoval Kandungan COD pada Pengolahan Limbah Cair Domestik PLTU PAITON
Main Article Content
Abstract
Perusahaan pembangkit listrik tenaga uap dengan bahan bakar batu bara menghasilkan air limbah, salah satunya adalah limbah cair domestik yang berasal dari kegiatan kamar mandi dan kantin atau kegiatan dapur. Limbah cair domestik yang dihasilkan, diproses pada Sanitary Wastewater Treatment Plant (SWTP). Proses pengolahan limbah domestik dilakukan secara aerob dengan penambahan oksigen (O2) menggunakan air blower dan terdapat mikroorganisme (bakteri aerobik) selama proses aerasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari penambahan laju udara dan lumpur aktif yang ditambahkan dalam meremoval kandungan COD yang ada di dalam air limbah. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasi penambahan laju udara, lumpur aktif dan waktu aerasi kedalam reaktor aerasi pada skala laboraturium, variasi penambahan sebagai berikut: penambahan laju udara: 366 cc/menit, 180 cc/menit, dan 90 cc/menit, penambahan lumpur aktif: 25%, 35%, 50%, dan waktu aerasi selama: 4, 6, dan 8 jam. Konsentrasi COD awal pada air limbah yang masuk adalah sebesar 331 ppm. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penurunan konsentrasi COD yang tertinggi adalah pada penambahan laju udara 90 cc/menit dengan penambahan lumpur aktif 50% dan pada waktu aerasi selama 8 jam yaitu dengan konsentrasi COD sebesar 69 ppm. Prosentase (%) removal COD pada penambahan laju udara 90 cc/menit mencapai 79%.