Pengaruh Dosis Koagulan-Flokulan Dalam Menurunkan Kandungan Zinc Dan Fosfat Di Waste Water Treatment Plant (WWTP) PT POMI
Main Article Content
Abstract
PT POMI yang merupakan salah satu pembangkit di kawasan PLTU Paiton unit 3, 7 & 8 memiliki Waste Water Treatment Plant (WWTP) untuk mengolah limbah cairnya sendiri. Salah satu proses yang digunakan di WWTP adalah proses koagulasi-flokulasi yang terjadi di aeration tank dan flocculant tank. Proses koagulasi-flokulasi ini belum optimal dalam proses pengolahannya. Hal ini disebabkan dosis koagulan-flokulan yang digunakan kurang efektif untuk karakteristik air limbah yang akan diolah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pH, dosis koagulan-flokulan dan dosis optimum pada proses koagulasi-flokulasi dalam menurunkan parameter turbidity, fosfat dan Zinc. Pengolahan ini dilakukan untuk memperoleh kondisi effluent yang tidak melebihi baku mutu effluent yang ditetapkan untuk masing-masing parameter. Pengukuran terhadap parameter turbidity menggunakan turbidimeter, fosfat dan Zinc menggunakan spektrofotometer. Proses koagulasi-flokulasi ini menggunakan metode jar test untuk skala laboratorium. Sampel ditambahkan dengan larutan Zinc Phosphate 25 ppm. Jenis koagulan-flokulan yang digunakan organic coagulan, cationic flocculant. Variabel yang digunakan adalah pH (8 dan 8,5); dosis koagulan (1,3 ppm; 1,5 ppm; 1,7 ppm; 1,9 ppm; dan 2,1 ppm); dan dosis flokulan (0,5 ppm dan 1 ppm). Persen removal terbesar dari masing-masing parameter diantaranya parameter turbidity 96,92%; fosfat 29,47%; dan Zinc 62,08%.