Pemanfaatan Kayu Apu (Pistia stratiotes) untuk Menurunkan Kadar BOD, COD, dan Fosfat pada Air Limbah Laundry
Main Article Content
Abstract
Dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah laundry adalah pencemaran badan air yang disebabkan dari hasil proses pencucian baju oleh adanya kandungan nitrogen dan fosfat, sehingga menyebabkan kekeruhan dan menghalangi masuknya sinar matahari yang akan mengakibatkan terjadinya eutrofikasi. Berdasarkan hasil pengujian air limbah laundry dari salah satu usaha laundry di daerah Keputih, Surabaya diperoleh data kandungan BOD dalam air limbah laundry mencapai 103,74 mg/L, COD sebesar 239,25 mg/L dan fosfat sebesar 16 mg/L. Kandungan BOD, COD, dan fosfat ini melebihi baku mutu air limbah kegiatan laundry berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 52 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya. Berdasarkan permasalahan yang ada, salah satu alternatif penyisihan BOD, COD, dan fosfat yang mudah, murah, dan efektif adalah teknik fitoremediasi menggunakan tumbuhan kayu apu (Pistia stratiotes). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi tumbuhan kayu apu dalam menurunkan kadar BOD, COD, dan fosfat pada air limbah laundry. Metode yang digunakan adalah eksperimen skala laboratorium menggunakan wadah berupa ember plastik yang diisi air limbah laundry 100%. Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah aklimatisasi tumbuhan selama 3 hari, selanjutnya dilakukan uji fitoremediasi selama 15 hari atau sampai tumbuhan mati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tumbuhan kayu apu mampu bertahan hanya sampai hari ke- 5 dengan persentase removal BOD, COD, dan fosfat pada air limbah sebesar 8,753%, 20,033%, dan 46,875%.