Inventarisasi Jejak Karbon dari Penggunaan LPG, Listrik, dan Septic Tank di Wilayah Permukiman Kecamatan Gombong, Kebumen
Keywords:
Emisi CO2, Gombong, Jejak Karbon, Metode IPCC, Rumah TanggaAbstract
Kecamatan Gombong merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi kedua di Kebumen.
Tingkat konsumsi energi rumah tangga juga meningkat dan berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap
emisi karbon dioksida (CO?). Aktivitas rumah tangga seperti penggunaan listrik, bahan bakar memasak (LPG),
serta septic tank menjadi sumber utama emisi yang dihasilkan. Peningkatan emisi CO? ke atmosfer dapat memicu
efek gas rumah kaca yang berdampak pada kenaikan suhu bumi dan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan
untuk menghitung besaran emisi karbon di Kecamatan Gombong. Sampel rumah tangga dikategorikan menjadi
empat, yaitu rumah tipe A, B, C, dan RTLH, dengan perhitungan menggunakan metode IPCC (Intergovernmental
Panel on Climate Change) yang mengacu pada faktor emisi dari penggunaan energi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata emisi CO? yang dihasilkan rumah tipe A sebesar 0,0742 g/detik, rumah tipe B
0,0500 g/detik, rumah tipe C sebesar 0,0420 g/detik, dan rumah tipe RTLH sebesar 0,0260 g/detik dengan total
emisi CO? di Kecamatan Gombong mencapai sekitar 807,6005 g/detik.