Studi Perbandingan Kuat Tekan Paving Block berbasis Limbah Sandblasting dan Abu Batu dengan Penambahan Kerikil

Authors

  • Angelia Wangi Sekaringtyas PPNS
  • Denny Dermawan PPNS
  • Wiwik Dwi Pratiwi PPNS

Keywords:

Kuat Tekan, Limbah Sandblasting, Paving Block

Abstract

Limbah sandblasting dihasilkan dari proses pembersihan permukaan kapal untuk meminimalisir terjadinya korosi. Pasir silika limbah sandblasting merupakan kategori bahan berbahaya dan beracun (B3), sehingga limbah tersebut tidak bisa dibuang secara langsung ke lingkungan. Pemanfaatan limbah sandblasting menjadi bahan material bangunan yaitu salah satu cara untuk mengurangi timbulan limbah sandblasting. Alternatif yang dapat dilakukan dari permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan limbah sandblasting sebagai bahan substitusi agregat halus pada pembuatan paving block. Paving block dibuat dengan mencampurkan semen, pasir Lumajang, pasir silika limbah sandblasting, abu batu, dan kerikil. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh komposisi abu batu dan kerikil terhadap kuat tekan paving block. Perbandingan semen terhadap agregat dibuat konstan 1:6. Paving block dibuat menggunakan mesin press paving dengan ukuran 20cm x 10cm x 6cm. Metode perawatan paving block dilakukan dengan cara ditutup karung goni basah. Hasil rata-rata pengujian kuat tekan dengan penambahan kerikil pada benda uji menghasilkan nilai 21 MPa lebih tinggi dari pada benda uji tanpa kerikil 17,51 MPa. Berdasarkan SNI 03-0691-1996 paving block baik dengan ataupun tanpa kerikil termasuk mutu B, dengan klasifikasi digunakan sebagai peralatan parkir.

Downloads

Published

2025-11-14