Analisis Pengaruh Plasticizer gliserol terhadap Kuat Tarik dan Elongation Bioplastik Limbah Palm Kernel Cake (PKC)

Authors

  • Rahmat Aziz Damar Sogi Zuhuri 1Program Studi Teknik Pengolahan Limbah, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya 60111
  • Nora Amelia Novitrie Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya 60111
  • Denny Dermawan 1Program Studi Teknik Pengolahan Limbah, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya 60111

Keywords:

Bioplastik, Elongation, Gliserol, Kuat Tarik, Palm Kernel Cake

Abstract

Limbah Palm Kernel Cake (PKC), hasil samping pengolahan minyak kelapa sawit, mengandung selulosa sebanyak 23,36% dan lignin 12,29%. Kandungan selulosa yang tinggi pada PKC berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioplastik. Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan polimer biomassa sehingga mudah terdegradasi dan tidak mencemari lingkungan seperti plastik konvensional pada umumnya. Bioplastik pada penelitian diproses menggunakan metode solvent casting, dimana metode ini dilakukan dengan melarutkan bahan aktif gliserol pada konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5% dari berat selulosa dalam pelarut asam asetat (CH3COOH) berkonsentrasi 2% kemudian dikeringkan sehingga membentuk lembaran plastik tipis. Bioplastik yang dihasilkan dilakukan uji sifat mekanis meliputi kuat tarik dan elongasi (ASTM D882). Hasil menunjukkan bahwa penambahan gliserol meningkatkan kekuatan tarik dari 0,02 MPa menjadi 0,1 MPa dan elongasi dari 6,18% menjadi 10,3%. Penambahan gliserol yang tepat terbukti mampu meningkatkan nilai kuat tarik dan elongation bioplastik.

 

 

Downloads

Published

2025-11-14