Analisis Kadar Volatil dan Kadar Abu Sampah di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Keywords:
karakteristik sampah, daur ulang, sampah non-B3, pengelolaan sampah, teknologi termalAbstract
Peningkatan jumlah civitas akademika di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya berdampak langsung terhadap bertambahnya volume dan keragaman timbulan sampah di lingkungan kampus. Untuk mendukung pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan, diperlukan analisis karakteristik kimia sampah, khususnya kadar volatil dan kadar abu untuk menentukan metode pengolahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik kadar volatil dan kadar abu dari berbagai jenis sampah non-B3 yang dihasilkan di PPNS. Metode yang digunakan adalah pembakaran pada suhu tinggi menggunakan furnace, dengan acuan Standard Method 2540 E untuk analisis kadar volatil dan ASTM E 830-87 untuk kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar volatil tertinggi terdapat pada sampah plastik jenis LDPE sebesar 97,69%, sedangkan kadar terendah terdapat pada sampah logam sebesar 25,64%. Adapun kadar abu tertinggi ditemukan pada logam (96,93%) dan yang terendah pada plastik jenis HDPE (6,99%). Berdasarkan hasil tersebut, jenis sampah dengan kadar volatil tinggi berpotensi untuk diolah menggunakan teknologi termal, sementara sampah logam lebih sesuai untuk didaur ulang.