Pemanfaatan PLTS sebagai Strategi Energi Bersih dan Hemat Biaya pada Masjid Bahrul Ulum Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Keywords:
PLTS, Energi Terbarukan, Efisiensi Energi, Emisi Karbon, Kampus HijauAbstract
Penelitian ini membahas implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya off-grid pada Masjid Bahrul Ulum di lingkungan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya sebagai upaya mendukung transisi energi bersih di sektor pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan fokus pada aspek finansial dan lingkungan dari penerapan PLTS. Perhitungan mencakup kapasitas sistem, biaya, dan potensi reduksi emisi karbon. Secara teknis, sistem dirancang menggunakan 14 panel surya berkapasitas masing-masing 555 Wp, inverter 12 kW, dan 10 baterai 48V/100Ah, dengan total daya tahunan sebesar 17.016,3 kWh. Dari sisi finansial, sistem ini mampu menghemat biaya listrik tahunan sebesar Rp13.096.595,20 dengan estimasi payback period selama 16,3 tahun. Secara lingkungan, penggunaan PLTS ini diperkirakan mampu mengurangi emisi karbon sebesar 14,804 ton CO? per tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PLTS di lingkungan kampus tidak hanya layak secara teknis dan ekonomis, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon, serta dapat dijadikan model bagi pengembangan energi terbarukan di sektor pendidikan.