Potensi Selulosa Ampas Tebu Sebagai Bahan Baku Bioplastik Ramah Lingkungan
Keywords:
Ampas Tebu, Bioplastik, CMC, Chesson datta, Gliserol, SelulosaAbstract
Tebu merupakan salah satu komoditas penting dalam kehidupan, karena dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan gula, tetapi pemanfaatan limbah ampas tebu di Indonesia masih belum maksimal, padahal serat ampas tebu cukup melimpah sekitar 30% dari total berat tanaman tebu. Kandungan ampas tebu terdiri dari 40%-52,7% selulosa dan 3%-24,2% lignin. Ampas tebu memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi, sehingga berpotensi menjadi salah satu alternatif sumber selulosa yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi selulosa dari limbah ampas tebu menggunakan metode alkalisasi dengan larutan NaOH 8% selama 90 menit. Karakterisasi selulosa dilakukan dengan menggunakan uji Chesson datta. Chesson datta merupakan metode untuk menganalisis kandungan selulosa dan lignin yang terkandung dalam ampas tebu. Kandungan selulosa yang terkandung dalam ampas tebu sebesar 31,3% dan lignin sebesar 13,4%. Nilai kandungan selulosa meningkat setelah dilakukan proses delignifikasi yaitu menjadi 66,8% sedangkan lignin mengalami penurunan menjadi 4,3%.