Pengaruh Plasticizer Kitosan pada Biodegradability dan Water Resistance pada Bioplastik Limbah Nata de Coco

Main Article Content

Syahreza Palevi
Nora Amelia Novitrie
Denny Dermawan

Abstract

Limbah plastik terus meningkat dan telah mencapai 64 juta ton/tahun. Indonesia juga mengalami peningkatan limbah sisa makanan sebesar 42,3%. Hal ini memerlukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penggunaan bioplastik dapat mereduksi 80% gas rumah kaca, menggunakan kurang dari 52% NonRenewable Energy, dan terdegradasi lebih cepat. Limbah Nata de Coco memiliki polimer selulosa sebagai bahan ideal untuk membuat bioplastik, sedangkan kitosan merupakan senyawa alami turunan kitin yang dapat digunakan sebagai plasticizer. Penambahan kitosan sebagai placticizer mengoptimalkan water resistance dan biodegradabilitas bioplastik. Penelitian ini menganalisis pengaruh plasticizer kitosan dengan variasi 1% dan 4% pada kemampuan biodegradabilitas dan water resistance bioplastik limbah Nata de Coco yang dibuat dengan metode solvent casting. Bioplastik yang dibuat dengan penambahan plasticizer kitosan 1% dan 3% terdegradasi sebesar 34,88 % dan 45,55 % dalam 12 hari dan memperoleh nilai water resistance sebesar 79,90 % dan 85,72%. Variasi plasticizer kitosan berpengaruh terhadap biodegradabilitas dan water resistance bioplastik. Semakin banyak plasticizer kitosan yang digunakan dalam pembuatan bioplastik Nata de Coco maka semakin tinggi biodegradability dan water resistance yang diperoleh.

Article Details

Section
Articles