Studi Jejak Karbon dari Penggunaan LPG, Listrik dan Bensin Pada Aktivitas Rumah Tangga di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

Main Article Content

Khofifah Hadi Lestari
Nora Amelia Novitrie
Novi Eka Mayangsari

Abstract

Tingginya jumlah kepadatan penduduk di kecamatan Sumbersari sejalan dengan penggunaan energi sehingga berpotensi menyumbangkan emisi karbon. Penggunaan energi oleh setiap rumah tangga untuk kegiatan sehari hari seperti penggunaan memasak, listrik dan bahan bakar kendaraan menjadi penyumbang emisi karbon pada aktivitas rumah tangga. Perhitungan jejak karbon perlu dilakukan untuk mengetahui emisi karbon yang
dihasilkan oleh suatu kegiatan pada suatu wilayah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai emisi karbon dan pemetaan jejak karbon. Sampel rumah tangga diklasifikasikan menjadi rumah sederhana, menengah dan mewah. Perhitungan emisi karbon berdasarkan metode IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change) pada penggunaan energi. Gas karbon yang dihitung pada penelitian ini yaitu CO2, CH4, dan N2O. Berdasarkan perhitungan rata-rata emisi karbon di kecamatan Sumbersari sebesar 12,80615 ton CO2-eq/tahun. Rumah mewah menghasilkan emisi karbon 6,536977 ton CO2-eq/tahun menjadi paling tinggi. Rumah menengah 4,067081 ton CO2-eq/tahun dan rumah sederhana 2,202092 ton CO2-eq/tahun. Pemetaan jejak karbon berdasarkan sub-sektor pada penggunaan listrik menjadi penyumbang emisi karbon paling tinggi sekitar 67%
dari emisi karbon yang dihasilkan.

Article Details

Section
Articles