Analisis Volatile Matter, Kalor, dan Uji Penyalaan Pada Biobriket Sludge IPAL, Serbuk Gergaji Kayu dan Fly ash
Main Article Content
Abstract
Limbah lumpur IPAL merupakan hasil pengolahan air limbah dalam industri minuman yang wajib dikelola oleh pihak industri yang bersangkutan. Pemanfaatan limbah lumpur menjadi briket dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Kualitas briket sludge dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan baku seperti serbuk gergaji kayu dan fly ash. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lumpur IPAL, fly ash, dan serbuk gergaji kayu dapat dijadikan bahan bakar alternatif berupa briket, mengetahui pengaruh variasi lumpur IPAL, fly ash, dan serbuk gergaji kayu terhadap mutu briket berupa volatile matter, nilai kalor dan lama nyala pembakaran. Variasi komposisi yang digunakan dalam penelitian ini sludge IPAL, serbuk gergaji kayu, dan fly ash (40%:50%:10%, 60%30%:10%, 80%:10%:10%, 100%:0%;0%) dengan penggunaan variasi suhu (4000C dan 6000C) selama 120 menit. Hasil biobriket terbaik terdapat pada komposisi sludge IPAL, serbuk kayu, dan fly ash (40:50:10) dengan suhu karbonisasi 6000 C. Biobriket tersebut memiliki kadar volatile matter 20,31%, nilai kalor 4828,35 kal/g dengan lama pembakaran biobriket senilai 3900 detik.