Penyisihan Kadar COD, TSS, dan Minyak Lemak Limbah Cair Industri Batik Dengan Metode Fitoremdiasi

Main Article Content

Lindayani Lindayani
Ulvi Pri Astuti
Tanti Utami Dewi

Abstract

Proses Pewarnaan dan pencelupan kain batik merupakan sumber pencemaran lingkungan akibat pewarna sintetis yang digunakan. Kandungan limbah batik seperti COD,TSS dan Minyak lemak yang tinggi menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Salah satu upaya pengololaan yang dapat dilakukan yaitu dengan fitoremediasi Sistem Free Water Surface. Fitoremediator yang digunakan dalam penelitian ini adalah T. Latifolia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan T.latifolia terhadap penyisihan kadar COD, TSS, dan Minyak Lemak dalam limbah batik, penelitian dilakukan selama 15 hari. Air limbah yang digunakan adalah efluen dari salah satu industri batik di Sidoarjo, dengan konsentrasi awal COD sebesar 1.039 mg/l, TSS sebesar 100 mg/l, dan minyak lemak sebesar 30 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman T. latifolia dapat menyisihkan
parameter COD dengan efisiensi 73%, menghasilkan konsentrasi akhir sebesar 280 mg/l; parameter TSS dengan efisiensi 82,8%, menghasilkan konsentrasi akhir sebesar 50 mg/l; dan parameter minyak lemak dengan efisiensi 95%, menghasilkan konsentrasi akhir sebesar 1,5 mg/l.

Article Details

Section
Articles