Pengaruh PH Terhadap Kapasitas Efisiensi Penyisihan Komposit Adsorben untuk Pengolahan Limbah Industri Penyamakan Kulit

Main Article Content

Aulia Diva Satriavi
Denny Dermawan
Novi Eka Mayangsari

Abstract

Logam kromium heksavalen (Cr(VI)) merupakan salah satu polutan berbahaya yang sering ditemukan dalam air limbah industri, terutama dari industri penyamakan kulit. Cr(VI) sangat toksik dan karsinogenik, bahkan pada konsentrasi rendah, serta dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Salah satu metode yang efektif dan ekonomis untuk menghilangkan Cr(VI) dari air limbah adalah melalui proses adsorpsi. Biochar dari ampas tebu dan nano zero-valent iron (nZVI) merupakan kombinasi adsorben yang menunjukkan potensi besar dalam menghilangkan Cr(VI) dari air limbah. Ampas tebu, dengan kandungan lignin tinggi sebesar 25-28%, berpotensi menjadi biochar bermutu tinggi. Nano zero valent iron (nZVI) memiliki magnetisasi tinggi sehingga efektif dalam mengikat logam berat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kemampuan komposit biochar-nZVI sebagai adsorben untuk menghilangkan logam Cr(VI). Ampas tebu diubah menjadi biochar melalui metode pirolisis plasma dan dikompositkan dengan nZVI. Adsorpsi diuji secara batch dengan variasi konsentrasi awal Cr(VI), waktu kontak, pH, dan dosis adsorben. Adsorpsi optimum terjadi pada konsentrasi awal Cr(VI) 175 mg/L, waktu kontak 180 menit, dan massa
adsorben 1 g/L pada pH 2, dengan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 118.09 mg/g.

Article Details

Section
Articles