Sistem Monitoring Kualitas Air Limbah Industri Pakan Ternak Berbasis Internet of Things
Main Article Content
Abstract
Pemantauan IPAL di Indonesia seringkali dilakukan oleh operator IPAL secara manual yang membutuhkan waktu lama dalam pelaporan hasil pengujian dan tidak dapat dilakukan setiap saat. Penelitian ini bertujuan untuk meringankan beban operator dan mempercepat pelaporan hasil pengujian parameter air limbah secara terus-menerus. Perancangan alat ini terdiri dari tiga tahap yaitu desain perangkat keras, desain perangkat lunak dan pengumpulan data. Perangkat keras yang digunakan meliputi ESP32 sebagai mikrokontroler, sensor untuk mengukur parameter pH, dan gas amonia, serta LCD ukuran 16x2 karakter untuk menampilkan hasil pengukuran sensor. Perangkat lunak yang digunakan adalah aplikasi Thonny IDE untuk pembuatan program python dan website Thingspeak untuk menampilkan hasil pemantauan IPAL. Metode pengumpulan data melibatkan pengujian kinerja sistem alat pemantauan dengan membandingkan hasil pengukuran sensor dengan pengukuran pada alat ukur. Keakuratan alat terbagi atas keakuratan masing-masing sensor. Hasil Root Mean Square Error (RMSE) Sensor pH menunjukkan nilai 0,446. Sedangkan nilai korelasi antara variabel ppm dan tegangan keluaran sensor gas amonia sebesar 94,86%. Kadar gas amonia yang terukur meningkat seiring dengan meningkatnya nilai pH pada sampel air. Platform Thingspeak menampilkan hasil pemantauan alat setiap 20 detik dan dapat diakses dimana saja dengan koneksi internet dan link website.