Pengaruh Massa Adsorben Nanopartikel Fe3O4 – Karbon Aktif Tempurung Siwalan (Borassus Flabillefer L) Terhadap Efisiensi Penyisihan Zat Warna
Main Article Content
Abstract
Tempurung Siwalan memiliki kandungan hemiselulosa, selulosa, dan lignin yang tinggi sehingga berpotensi sebagai bahan pembuat karbon aktif. Karbon aktif memiliki pori-pori dan luas permukaan yang dapat dioptimalkan sebagai penjernihan air, pemurnian gas, dan penetral dari berbagai limbah. Karbon aktif dari bahan dasar tempurung siwalan dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk penjernihan zat pewarna tekstil, seperti zat congo red dan methylene blue. Karbon aktif tempurung siwalan dapat dikompositkan dengan Fe3O4 (Fe3O4 @AC-Tempurung Siwalan) dengan metode kopresipitasi dengan tujuan meningkatkan kapasitas adsorpsi. Pengujian dilakukan dengan variasi massa (0,25; 0,5; 0,75; 1,00 dan 1,25 gram) serta dilakukan pada waktu kontak 100 menit. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penyisihan tertinggi congo red dan methylene blue terjadi pada massa 0,25 gram sebesar 96,24% dan 93,24%. Berdasarkan hasil tersebut Fe3O4 @ACTempurung Siwalan memiliki efisiensi penyisihan yang tinggi untuk menjernihkan zat pewarna congo red dan methylene blue.