Pengaruh Waktu Fermentasi terhadap Suhu dan pH pada Produksi Biogas dari Serbuk Kayu Sengon (Albizia Chinensis) Hasil Pretreatment Kimiawi

Main Article Content

Inas Aidah Fikriyah
Novi Eka Mayangsari
Tarikh Azis Ramadani

Abstract

Serbuk kayu sengon merupakan biomassa yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai energi alternatif berupa biogas. Serbuk kayu sengon memiliki kandungan senyawa organik yang tinggi sehingga dapat dikonversi menjadi biogas. Sebelum dikonversi menjadi biogas, serbuk kayu sengon dilakukan pretreatment kimiawi terlebih dahulu untuk menghilangkan lignin yang dapat menghambat pada proses anaerobik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio komposisi dan waktu fermentasi terhadap suhu dan pH pada proses pembuatan biogas dari serbuk kayu sengon hasil pretreatment kimiawi. Pada penelitian ini menggunakan reaktor anaerobik berkapasitas 5 liter dengan volume yang bekerja sebesar 4 liter. Variabel yang digunakan ialah waktu fermentasi 0 hari, 15 hari, dan 30 hari. Hasil penelitian diperoleh bahwa pH pada setiap reaktor biogas berkisar 6,9 – 7 yang menunjukkan pH optimum dalam pembuatan biogas. Sedangkan, suhu pada setiap reaktor diperoleh kisaran 27 – 30 °C yang mengindikasikan rentang suhu dalam kondisi mesofilik.

Article Details

Section
Articles