Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Raja untuk Pembuatan Bioplastik: Pengaruh Penambahan Clay Terhadap Waktu Biodegradasi
Main Article Content
Abstract
Limbah organik yang menumpuk menyebabkan permasalahan di lingkungan. Solusi untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan melakukan pengolahan limbah organik tersebut. Salah satu limbah organik yang dapat dilakukan pengolahan yakni limbah kulit pisang raja menjadi bioplastik. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh dari penambahan clay terhadap penguraian bioplastik berbahan dasar limbah kulit pisang raja. Penelitian yang dilakukan dibagi menjadi 2 tahapan. Tahap pertama adalah pengambilan kandungan patibdari kulit pisang raja. Sedangkan tahap kedua adalah pembuatan bioplastik dengan variabel 6, 8, dan 10% dari massa pati. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase clay yang ditambahkan maka bioplastik semakin cepat terurai di dalam tanah. Hasil terbaik yang diperoleh adalah pada variabel clay 10%, persen fraksi berat residual pada hari ke 9 yaitu sebesar 30%.