Analisis Penurunan Konsentrasi Logam Besi (Fe) Pada Minyak Pelumas BekasMenggunakan Metode Acid Clay Treatment dengan Substitusi Bentonit SebagaiAdsorben

Main Article Content

Simatupang Rudolf Kevin
Intan Dwi Wahyu Setyo Rini
Adrian Gunawan

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk dapat meningkatkan angka kebutuhan transportasi mobil sehingga jumlah pelumas bekas juga meningkat. Kandungan logam Fe pada pelumas bekas dapat mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis bentonit yang berperan sebagai adsorben pada metode acid clay treatment terhadap penurunan kadar logam besi (Fe) pada minyak pelumas bekas. Metode yang digunakan adalah acid clay treatment terhadap pelumas bekas. Pada penelitian ini menggunakan asam sulfat (H2SO4) 2 M dengan variasi volume 5 ml, 10 ml, dan 15 mlserta variasi massa adsorben bentonit 50 g, 60 g, dan 70 g. Karakterisasipelumas bekas mencakup parameter kadar logam besi (Fe), viskositas kinematik pada suhu 40°C dan 100°C, specific gravity, kadar air, dan
warna. Hasil dari penelitian menunjukkan terjadi penurunan kadar logam besi (Fe) pada pelumas bekas dengan efisiensi penurunan optimal sebesar 63,84% seperti pada variasi E dengan campuran 10 ml H2SO4 dan 60 g bentonit. Adapaun hasil uji pada setiap parameter yaitu kadar logam besi (Fe)berada pada 26,487-52,91 ppm. Parameter viskositas kinematik pada suhu 40°C dan 100°C masing-masing berada pada 83,34-89,45 cSt dan 11,46- 12,52 cSt. Kemudian nilai parameter specific gravity berada pada 0,837-0,856. Pada nilai parameter kadar air berada pada 0,23-1,45%. Parameter warna berada pada tingkat D8,0 (too dark).

Article Details

Section
Articles