Range Finding Test (RFT) Tanaman Canna indica Sebagai Penelitian Pendahuluan dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu
Main Article Content
Abstract
Air limbah di salah satu industri tahu di Mojokerto memiliki kadar COD sebesar 4531 mg/L, TSS sebesar 380 mg/L dan pH sebesar 4,7. Nilai parameter tersebut tidak memenuhi baku mutu air limbah menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014. Alternatif pengolahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu fitoremediasi mengunakan tanaman Canna indica yang telah melalui tahap propagasi, aklimatisasi dan RFT. Propagasi merupakan tahap awal dalam rangkaian pengolahan air limbah industri tahu. Tujuan dari proses RFT pada penelitan ini adalah untuk menganalisis kemampuan tumbuhan dalam menyerap polutan pada konsentrasi tertentu. Proses RFT berlangsung selama 4 hari dengan variasi air limbah yang diberikan pada tanaman yaitu 65%, 70%, 75%, 80%, dan 85%. Selama proses RFT air limbah mengalami kenaikan PH pada semua variasi konsentrasi dan suhu air limbah berada pada kisaran 31°C - 32°C, serta tanaman mengalami pertambahan tinggi sekitar 1-3 cm setiap harinya. Konsentrasi air limbah yang dipilih dari hasil RFT adalah konsentrasi 85% yang merupakan konsentrasi optimum yang bisa ditoleransi untuk tanaman Canna indica.