IDENTIFIKASI JENIS LIMBAH KONSTRUKSI PADA PROYEK KONSTRUKSI PABRIK MINYAK GORENG

Main Article Content

Febe Yemima Henvy
Alma Vita Sophia
Denny Dermawan

Abstract

Indonesia mengalami perkembangan sarana-prasarana seperti pembangunan fasilitas umum, gorong-gorong, pabrik, dan gudang. Perkembangan ini dapat menimbulkan peningkatan jumlah limbah konstruksi. Limbah konstruksi yang dihasilkan bisa berbeda-beda tergantung jenis konstruksi dan manajemen proyek. Limbah konstruksi memiliki dampak negatif seperti pencemaran tanah dan degradasi lingkungan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis limbah konstruksi berdasarkan bentuk, sifat, dan proses dalam konstruksi pabrik minyak goreng. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan menyebarkannya kepada kontraktor, konsultan, warga sekitar, dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan uji friedman untuk mengidentifikasi hubungan perbedaan jenis pekerjaan dengan hasil kuesioner sedangkan mean value untuk menganalisis jawaban. Limbah konstruksi yang ada di proyek ini berupa sisa kayu (2,97), pembungkus semen (3,19), sisa potongan besi atau baja (3,03), kaleng cat (2,72), ember cat (2,75), sisa tanah galian (2,97), serta batu pecah (2,94). Limbah konstruksi berupa fisik dan tergolong menjadi inert, non inert, natural waste, dan direct waste. Limbah konstruksi yang termasuk inert seperti sisa potongan besi, batu pecah, kaleng, dan ember cat. Limbah konstruksi yang termasuk non inert seperti pembungkus semen, sisa kayu, dan sisa tanah galian.
Natural waste pada proyek ini seperti sisa tanah sedangkan yang termasuk direct waste seperti sisa kayu, pembungkus semen, kemasan cat, dan batu pecah.

Article Details

Section
Articles