Analisis Kualitas Kompos Jeroan Ikan dan Kotoran Kambing 70:30 dengan Penambahan MoL Tomat Menggunakan Metode Larva Composting

Main Article Content

Ela Tiara Nahesti
Mirna Apriani
Ayu Nindyapuspa

Abstract

Kesadaran masyarakat yang meningkat akan manfaat konsumsi produk perikanan bagi kesehatan berbanding lurus dengan meningkatnya konsumsi ikan secara global. Aktivitas pengolahan ikan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan konsumsi sehingga berakibat pada semakin bertambahnya produksi limbah ikan. Kotoran kambing yang dibuang begitu saja tanpa pengolahan lebih lanjut sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Hal ini akan berdampak negatif apabila tidak dilakukan pengolahan sampah dengan baik. Salah satu upaya mengatasi hal tersebut dengan melakukan upaya daur ulang dengan proses pengomposan. Pengomposan menggunakan metode larva komposting menggunakan larva Black Soldier Fly selama lima belas
hari. Penelitian menggunakan penambahan mikroorganisme lokal (MoL) dari limbah tomat. Konsentrasi yang digunakan yaitu 30 mL dan variasi komposisi bahan yaitu 70% jeroan ikan + 30% kotoran kambing. Parameter yang diamati yaitu fisik meliputi suhu, kadar air, bau, tekstur, dan warna. Hasil dari kompos pada parameter fisik kadar air 50%, suhu sebesar 30°C, bau seperti tanah, tekstur remah tanah dan warna coklat kehitaman. Parameter kimia seperti C-Organik sebesar 17,34, N-Total sebesar 1,27 dan rasio C/N sebesar 13,65 dan memenuhi baku mutu kompos.

Article Details

Section
Articles