Pengaruh Konsentrasi NaOH Terhadap Nilai Derajat Deasetilasi Kitosan dari Limbah Udang

Main Article Content

Nabillah Rodhifatul Jannah
Ulvi Pri Astuti
Novi Eka Mayangsari

Abstract

Kitosan merupakan biopolimer yang diturunkan dari kitin. Kitosan disintesis dari sumber alam yang berasal dari limbah crustacean, ikan, dan udang. Kitosan memiliki kegunaan yang sangat luas dalam kehidupan sehari-hari seperti sebagai adsorben limbah, pengawet, anti jamur, kosmetik, dan flokulan. Limbah udang meliputi kulit, ekor, dan kepala memiliki kandungan kitin yang dapat dimanfaatkan menjadi kitosan. Preparasi kitosan terbagi menjadi tiga tahap yaitu demineralisasi, deproteinasi, dan deasetilasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya nilai derajat deasetilasi melalui proses deasetilasi yang dipengaruhi oleh konsentrasi NaOH. Konsentrasi NaOH yang digunakan yaitu 70% dan 80%. Kitosan yang didapatkan dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk
mengetahui nilai derajat deasetilasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum nilai derajat deasetilasi tertinggi yaitu 74,41% menggunakan konsentrasi NaOH 80%.

Article Details

Section
Articles