Stabilisasi/Solidifikasi Limbah Mengandung Fenol Menggunakan Cangkang Kerang dan Bentonit
Main Article Content
Abstract
Pengeboran dan pemisahan minyak menghasilkan limbah berbahaya berupa fenol. Menurut PP No. 22 Tahun 2021, limbah B3 perlu diolah agar tidak mencemari lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi/solidifikasi (S/S) dengan bentonite dan cangkang kerang darah. Perbandingan bentonit:serbuk cangkang kerang darah dalam persen berat adalah 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100. Limbah artifisial pengeboran dan pemisahan minyak mengandung fenol 3000 ppm. Proses curing menggunakan metode perendaman dan penutup basah selama 28 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas bentonit dan cangkang kerang darah dalam mengimobilisasi fenol serta membandingkan hasil kuat tekan dengan syarat pada BAPEDAL No. 03 tahun 1995 dan hasil TCLP dengan baku mutu pada PP No. 22 Tahun 2021. Hasil kuat tekan pada benda uji metode perendaman perbandingan 100:0 sebesar 20,3 ton/m²; 75:25 sebesar 27,2 ton/m²; 50:50 sebesar 13,6 ton/m²; 25:75 dan 0:100 sebesar 6,8 ton/m². Sedangkan hasil kuat tekan pada benda uji metode penutup basah perbandingan 100:0 sebesar 33,9 ton/m²; 75:25 sebesar 27,2 ton/m²; 50:50 sebesar 13,6 ton/m²; 25:75 dan 0:100 sebesar 6,8 ton/m². Hasil kuat tekan pada kedua metode curing dengan perbandingan 100:0, 75:25, 50:50 melebihi nilai 10 ton/m². Hasil uji TCLP menunjukkan pada benda uji dengan perbandingan 100:0 di kedua metode curing melebihi TCLP B sedangkan pada perbandingan 75:25, 50:50 di kedua metode curing tidak melebihi TCLP B