Ketahanan Tanaman H. verticillata dan E. hyemale Terhadap Konsentrasi Air Limbah Tahu dengan Metode Range Finding Test (RFT)
Main Article Content
Abstract
Kegiatan industri tahu menghasilkan limbah cair. Industri Tahu yang terdapat di Kabupaten Mojokerto memiliki konsentrasi COD dan TSS yang melebihi baku mutu yaitu 4531 mg/L dan 380 mg/L. Permasalahan tersebut mendorong adanya pengolahan lebih lanjut untuk mereduksi kadar COD dan TSS. Metode pengolahan limbah cair yang umum dilakukan dengan memanfaatkan tanaman disebut fitoremediasi. Proses Range Finding Test (RFT) merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk mengetahui berapa besar persentase konsentrasi air limbah yang dapat diterima oleh tanaman. Tahapan ini dilakukan sebelum tanaman dimanfaatkan sebagai agen fitoremediator untuk pengolahan limbah cair. Penelitian ini meliputi pengujian Range Finding Test pada tanaman H. verticillata dan E. hyemale yang disiapkan dengan metode propagasi. RFT dilakukan selama 96 jam dengan 5 konsentrasi yang berbeda sesuai dengan USEPA Guidelines Part 850.4500. RFT yang dilakukan pada H. verticillata memiliki rentang persentase konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. RFT yang dilakukan pada E. hyemale memiliki rentang persentase konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60%, dan 65%. Tanaman H. verticillata mampu bertahan hidup pada persentase 100% air limbah, sedangkan E. hyemale dapat bertahan hidup pada persentase 65% air limbah.