Studi Isoterm dan Kinetika Adsorpsi Cu(II) Menggunakan Kitosan Berlapis Kaolin
Main Article Content
Abstract
Limbah cangkang kerang dara (Anadara granosa) merupakan permasalahan yang dihadapi masyarakat pesisir Pantai Kenjeran karena belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal tersebut menyebabkan penumpukan cangkang kerang yang menimbulkan bau, pemandangan yang tidak indah, dan lingkungan menjadi tercemar. Cangkang kerang memiliki kandungan kitin sebesar 14-35% yang dapat dimodifikasi menjadi kitosan. Kemampuan adsorpsi kitosan dapat ditingkatkan melalui modifikasi dalam bentuk hibrida kitosan dengan material anorganik lainnya, diantaranya lempung (clay) seperti kaolin. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh waktu kontak terhadap penurunan logam Cu(II) dan menganalisis isoterm adsorpsi serta kinetika adsorpsi. Massa yang digunakan yaitu 0,5 g dan variasi lama waktu kontak yang digunakan yaitu selama 30 menit, 60 menit, dan 120 menit. Efisiensi penurunan Cu(II) tertinggi terjadi diperoleh pada kondisi waktu kontak selama 60 menit yaitu sebesar 48,83%. Mekanisme adsorpsi logam Cu(II) mengikuti isoterm Freundlich dengan koefisien regresi R2 = 0,6692 dan nilai Kf = 1,52. Kinetika adsorpsi logam Cu(II)mengikuti kinetika orde dua dengan koefisien regresi R2 = 0,6884 dan nilai k = 0,0059.