Analisis Thermal Gravimetry dari Biobriket Tulang Ikan dan Tempurung Kelapa
Main Article Content
Abstract
Jumlah produksi perikanan yang melimpah membuat semakin banyaknya limbah tulang ikan yang ditimbulkan, sehingga diperlukan pengolahan untuk mengurangi timbulan limbah. Tulang ikan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tulang ikan menjadi biobriket. Tulang ikan menjadi bahan pembuatan biobriket dengan campuran biomassa lain yang dapat dimanfaatkan yaitu tempurung kelapa menggunakan perekat taipoka. Penelitian ini menggunakan komposisi 50% tulang ikan dan 50% tempurung kelapa. Pembuatan biobriket dilakukan dengan metode pirolisis pada suhu 350?C, arang yang diperoleh dicampur dengan tapioka sebanyak 7% sebagai perekatnya Biobriket yang terbentuk dilakukan pengukuran termal TGA (Thermogravimetric Analysis). Hasil pengukuran TGA berupa pengurangan massa sebesar 1,6229 mg dan meninggalkan residu sebesar 0,7584 mg.