Analisis Uji Proksimat Biobriket dari Ampas Tebu dan Tulang Ikan

Main Article Content

Alifiah Revita Rahma
Adhi Setiawan
Luqman Cahyono

Abstract

Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui di Indonesia cukup banyak, diantaranya biomassa atau bahan- bahan limbah organik lainnya. Limbah biomassa ampas tebu dan tulang ikan dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif berupa biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
komposisi ampas tebu dan tulang ikan terhadap uji proksimat biobriket. Penelitian ini menggunakan metode pirolisis dengan suhu 500 derajat celcius untuk dekomposisi biomassa menjadi arang. Proses selanjutnya mengayak arang dengan ayakan ukuran 60 mesh agar ukuran karbon yang dihasilkan homogen. Jenis perekat yang digunakan adalah tepung tapioka dengan konsentrasi 10% dari berat biobriket. Analisis uji proksimat biobriket berdasarkan SNI 01- 6235-2000. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi ampas tebu dan tulang ikan dengan persentase 50% tulang ikan dan 50% ampas tebu. Hasil uji menunjukkan biobriket dari ampas tebu dan tulang ikan memiliki kandungan kadar air 3,1%, kadar abu 46,4%, zat terbang 32,2%, karbon terikat 19,4% dan nilai kalor 2535,6 kal/gr. Hasil dari penelitian ini tidak ada yang memenuhi SNI 01-6235-2000 yang mengatur batas maksimum kadar air pada briket sebesar 8%, batas maksimum kadar abu sebesar 8%, kadar maksimum zat terbang sebesar 15%, kadar minimum karbon terikat sebesar 65%, kadar minimum nilai kalor briket sebesar 5000 kal/gr.

Article Details

Section
Articles