Karakteristik Fisik dan Berat Cacing dari Hasil Kompos Limbah Ikan

Main Article Content

M. Abdulloh Azam
Vivin Setiani
Ulvi Pri Astuti

Abstract

Limbah organik yang dihasilkan di masyarakat harus dimanfaatkan untuk diubah menjadi bahan yang bermanfaat, salah satunya melalui pengomposan. Vermicomposting dianggap sebagai salah satu metode pengomposan yang efektif dengan bantuan cacing tanah untuk mengubah limbah organik menjadi kompos berkualitas tinggi. Salah satu jenis cacing tanah yang digunakan adalah Eisenia fetida,. Cacing ini cepat berkembang biak dan mudah beradaptasi dengan berbagai media. Limbah organik seperti limbah ikan, kulit nangka, kotoran sapi, dan serbuk gergaji digunakan dalam proses pengomposan dalam penelitian ini. Reaktor Continuous Flow Bin berukuran 50 cm x 45 cm x 15 cm. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini pre-vermicomposting, aklimatisasi, dan vermicomposting. Tujuan dilakukan penelitian ini antara lain yakni menganalisis parameter kompos seperti tekstur, warna, bau kompos, dan berat cacing. Tekstur, warna dan bau kompos yang dihasilkan sesuai SNI 19- 7030-2004 Tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. Berat cacing tertinggi dihasilkan pada R3 dengan bahan limbah ikan, kotoran sapi, dan serbuk gergaji dengan tanpa penambahan EM4 yakni sebesar 72 gram.

Article Details

Section
Articles