Pengaruh Kalsium Oksida (CaO) Abu Cangkang Kemiri dengan Penambahan Silika (SiO2) sebagai Substitusi Semen terhadap Kuat Tekan Batako Berlubang

Main Article Content

Yulia Riska Dwi Sinta
Luqman Cahyono
Denny Dermawan

Abstract

Abu cangkang kemiri merupakan limbah dari sisa pembakaran boiler industri kecap dan sirup dengan jumlah 3 ton/hari dan belum dimanfaatkan sehingga dikirim kejasa pembuangan. Silika (SiO2) merupakan bahan kimia yang dapat beraksi dengan kapur bebas dalam campuran batako berlubang. Kalsium oksida dan silika termasuk komponen utama dalam semen yang dapat mempengaruhi kekuatan semen. Metode penelitian ini yaitu eksperimen dengan tujuan menganalisis potensi kalsium oksida pada abu cangkang kemiri dengan penambah silika sebagai substitusi semen pada kuat tekan batako berlubang. Analisis yang dilakukan yaitu pengujian sifat fisik material yaitu berat jenis pasir lumajang dan abu cangkang kemiri dan pengujian kuat tekan batako berlubang dengan 6 (enam) variasi batako yaitu 100 % semen, 0% silika : 5% abu, 5% silika : 0% abu, 5% silika : 10% abu, 5% silika : 15% abu, dan 5% silika : 20%. Pembuatan batako berukuran 30 cm × 15 cm × 10 cm dengan perbandingan pasir dan semen yaitu 5 : 1, FAS (0,5). Hasil kuat tekan batako pada masing – masing variasi batako umur 28 hari yaitu 34,20 kg/cm2; 41 kg/cm2; 41 kg/cm2; 17,42 kg/cm2; 26,13 kg/cm2; 17,63 kg/cm2. Kuat tekan optimum padasubstitusi 5% silika : 15% abu cangkang kemiri dengan kuat tekan 26,13 kg/cm2.

Article Details

Section
Articles