Penggunaan Air Laut dan Air Tawar sebagai Media Curing Terhadap Kuat Tekan Beton Pemanfaatan Copper Slag sebagai Substitusi Semen
Main Article Content
Abstract
Industri pemurnian dan peleburan tembaga menghasilkan limbah berupa copper slag yang menurut PP 22 Tahun 2021 dikategorikan sebagai limbah B3. pada tahun 2021 copper slag yang dihasilkan oleh PT. Smelting Gresik sebanyak 655.000 Ton per-tahun yang belum optimal pemanfaatannya. Penelitian ini dilakukan pemanfaatan limbah copper slag sebagai bahan substitusi semen pada beton. Terdapat kemiripan karakteristik antara copper slag dan semen, yaitu pada oksida yang terkandung serta bentuk dan struktur baik dari copper slag dan semen. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan substitusi limbah sebesar 0%, 15%, 20%, dan 25% terhadap berat semen. Perencanaan mix desain menggunakan SNI 03-2834-2000 dengan faktor air semen sebesar 0,45 dan dilakukan curing dengan media air tawar dan air laut. Kuat tekan beton subtitusi copper slag pada umur 7 hari sebesar 20,00 MPa; 20,24 MPa; 19,04 MPa; dan 17,18 MPa pada curing air tawar dan 19,47 MPa; 19,39 MPa; 17,14 MPa; dan 16,22 MPa pada curing air laut.