Analisis Akar Penyebab Kegagalan Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Kecap Menggunakan Metode Root Cause Analysis

Main Article Content

Ferliyana Ajeng Setyawan
Dika Rahayu Widiana
Alma Vita Sophia

Abstract

Industri kecap merupakan salah satu industri manufaktur yang dalam proses pembuatannya disamping menghasilkan produk utama kecap juga menghasilkan limbah dalam bentuk cair yang berasal dari air bekas pencucian bahan baku maupun wadah, air bekas proses pemasakan, maupun air dari proses produksi. Industri manufaktur kecap memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengolah air limbahnya yang merupakan salah satu bentuk upaya pengelolaan lingkungan agar meminimalisir terjadi pencemaran disekitarnya. Komponen IPAL industri kecap seringkali mengalami kerusakan sehingga berpengaruh pada kinerja IPAL. KinerjaIPAL yang kurang optimal akan berdampak pada effluent hasil pengolahan yang dihasilkan, biaya operasional, sertatenaga dan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mode kegagalan dan akar penyebab pada IPAL industri kecap. Metode yang digunakan adalah Root Cause Analysis dengan menganalisis akar penyebab kegagalan dari setiap komponen IPAL melalui analisa 5 whys. Hasil analisis menunjukkan terdapat 72 mode kegagalan dari 48 komponen IPAL, sehingga dilakukan
identifikasi akar penyebab pada 3 kegagalan yang memiliki nilai prioritas risiko tertinggi. Mode kegagalan dengan nilai prioritas risiko tertinggi memiliki 11 root cause, mode kegagalan dengan nilai prioritas tertinggi kedua memiliki 7 root cause, danmode kegagalan dengan nilai prioritas risiko tertinggi ketiga memiliki 7 root cause.

Article Details

Section
Articles