Seeding dan Aklimatisasi Tutup Botol Plastik Bekas Sebagai Alternatif Media Biofilter Aerobik untuk Mengolah Air Limbah Restoran Cepat Saji

Main Article Content

Vivian Zuraida Atiqoh
Mirna Apriani
Ulvi Pri Astuti

Abstract

Berkembangnya usaha restoran cepat saji menyebabkan semakin banyaknya air limbah yang memiliki zat
pencemar organik tinggi. Disisi lain, jumlah timbulan tutup botol plastik yang terdapat di lingkungan juga
meningkat. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mereduksi kandungan zat organik yaitu
menggunakan biofilter. Penelitian ini memanfaatkan tutup botol plastik bekas sebagai media tumbuh dan
berkembangnya mikroorganisme. Mikroorganisme yang tumbuh pada media biofilter dapat mereduksi
kandungan organik seperti COD dan TSS pada air limbah restoran cepat saji. Pertumbuhan biofilm
ditentukan oleh proses seeding dan aklimatisasi. Tujuan penelitian ini melakukan proses seeding dan
aklimatisasi pada reaktor biofilter aerobik. Media yang digunakan pada penelitian ini yaitu modifikasi tutup
botol plastik bekas dengan bentuk lubang lingkaran. Parameter yang diukur yaitu pH, suhu, dan COD. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pada proses seeding memiliki nilai pH antara 7,53-8,11 dan suhu antara
27,60C-290C. Proses seeding membutuhkan waktu selama 2 minggu. Penurunan konsentrasi COD secara
konstan pada proses aklimatisasi terjadi pada hari ke-7 hingga hari ke-10. Kesimpulan penelitian ini yaitu
proses seeding ditandai dengan terbentuknya lapisan biofilm dan proses aklimatisasi ditandai dengan
penurunan konsentrasi COD secara konstan dengan fluktuasi efisiensi penyisihan tidak lebih dari 10%.

Article Details

Section
Articles