Life Cycle Assessment Emisi ke Udara pada Proses Pembakaran di Kiln PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban
Main Article Content
Abstract
Besarnya kapasitas produksi PT. Semen Indonesia Pabrik Tuban yakni lima belas juta ton/tahun, berpotensi menimbulkan peningkatan dampak khususnya pencemaran udara seperti emisi gas (CO2, CO, SO2, NOx, Hg) dan partikel debu. Proses yang menjadi penyebab utama pencemaran udara adalah proses pembakaran di kiln. Upaya untuk meminimasi dampak pencemaran udara perlu dilakukan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Life Cycle Assessment (LCA) yang sesuai dengan standar ISO 14040 digunakan untuk mengidentifikasi dampak pencemaran udara dengan pendekatan gate to gate. Metode yang digunakan adalah Environmental Design of Industrial Products (EDIP) 2003 karena sesuai dengan goal and scope penelitian. Berdasarkan analisa dan perhitungan SimaPro diperoleh nilai kontribusi total sebesar 1,38 GPt pada proses pembakaran di kiln. Kategori dampak acidification merupakan kontributor terbesar dari total dampak terhadap lingkungan dengan nilai 0,682 GPt. Analisis perbaikan dilakukan dengan melakukan komparasi bahan bakar dengan alternative fuel dan memproduksi semen dengan rasio klinker rendah.