Pengaruh Limbah Phospo Gypsum sebagai Bahan Pengganti Semen terhadap Uji Setting Time

Main Article Content

Kurniawan Aji Sasono
Moch. Luqman Ashari
Ridho Bayuaji

Abstract

Limbah phospo gypsum adalah limbah dari hasil proses produksi pembuatan asam fosfat. Asam fosfat terbentuk karena proses asam sulfat di kontakkan dengan batuan phospat yang menghasilkan limbah berupa phospo gypsum. Limbah gypsum menurut lampiran PP 101 tahun 2014 adalah termasuk limbah B3 sumber spesifik khusus kategori bahaya 2 dengan kode limbah B414. sehingga perlu adanya pengelolaan limbah B3 mengingat limbah tersebut merupakan limbah yang berbahaya. Pengujian kualitas dan kelayakan bahan limbah phospo gypsum yang akan digunakan sebagai bahan bangunan dapat dilakukan dengan pengujian setting time. Pengujian setting time dilakukan dengan menggunakan jarum vicat. Setting time terdiri dari setting time awal dan setting time akhir. Penelitian ini menggunakan 5 variabel yaitu menggunakan semen, air dan limbah phospo gypsum, dengan prosentase limbah phospo gypsum sebesar 0%; 5%; 10%; 15%; dan 20%. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan didapatkan nilai uji setting time awal sebagai berikut 63,46 menit, 30 menit, 30 menit, 45 menit, dan 69 menit dan akhir sebagai berikut 120 menit, 120 menit, 120 menit 135 menit dan 150 menit. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan mengenai pengaruh limbah phospo gypsum sebagai bahan pengganti semen terhadap nilai setting time dapat disimpulkan bahwa prosentase 5%, 10%, dan 15% dapat mempercepat setting time pada semen.

Article Details

Section
Articles