Identifikasi Karakteristik Limbah Slag Aluminium sebagai Substitusi Semen dalam Uji Setting Time dan Kualitas Material pada Mix Design Beton K-250 (Studi Kasus : Kawasan Home Industry Kecamatan Sumobito)
Main Article Content
Abstract
Peleburan logam bekas aluminium di kawasan home industry Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang menghasilkan limbah produksi berupa slag sebanyak 70% dari bahan baku. Limbah slag aluminium disalahgunakan oleh warga setempat sebagai material penguruk jalan hingga tanggul untuk mencegah banjir kiriman tahunan, namun limbah tersebut berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat hingga menimbulkan gagal panen. Aluminium oksida dikenal sebagai salah satu bahan pembuatan semen dengan kata lain, limbah slag aluminium memiliki potensi sebagai material penyusun semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik limbah slag aluminium dan potensinya sebagai material pengganti semen. Penelitian dimulai dengan karakterisasi dengan analisa SEM, ICP, dan XRD; pengujian kualitas material dan perencanaan campuran berdasarkan SNI 03-2834-2000, dan pengujian waktu pengikatan semen akhir. Hasil analisa SEM, ICP, dan XRD limbah slag berukuran 10-55mm mengandung unsur Al, Na, Cl, K, F, Si, Mg, Ca, Fe, Cu, N dengan didominasi senyawa Al2O3 sebanyak 20%. Nilai setting time semen diuji dengan jarum vicat mengalami kenaikan pada substitusi limbah slag aluminium 10% dan 11%. Pengujian kualitas material beton memenuhi standar, kecuali kadar lumpur kerikil 8%, sehingga harus dicuci dahulu. Kebutuhan material berdasarkan mix design beton mutu sedang 25 MPa untuk satu spesimen tanpa substitusi limbah yakni 965gr semen, 338gr air, 850gr pasir, dan 1.579gr kerikil.