Pengaruh Penambahan Bakteri Pseudomonas aeruginosa pada Bioremediasi Total Petroleum Hydrocarbon Penambangan Minyak Bumi Tradisional di Jawa Timur
Main Article Content
Abstract
Penambangan minyak bumi tradisional di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro menghasilkan limbah minyak bumi berupa lumpur (sludge) yang memiliki kandungan Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) yang berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penambahan bakteri Pseudomonas aeruginosa pada proses bioremediasi limbah sludge. Penelitian ini diawali dengan menambahkan bakteri kultur murni Pseudomonas aeruginosa dengan variasi 8%, 12%, 16%, dan menambahkan serbuk gergaji sebesar 10% sebagai bulking agent ke dalam limbah sludge. Pemantauan sampel secara berkala dua kali dalam tujuh hari meliputi parameter suhu, kadar air, penurunan TPH, dan jumlah sel bakteri. Hasil analisis kandungan TPH awal limbah sludge sebesar 3,4%. Penambahan bakteri pada proses bioremediasi memberikan pengaruh terhadap penurunan TPH. Kondisi optimal dicapai pada sampel S2 (bakteri 12% + serbuk gergaji 10%) dengan efisiensi degradasi TPH sebesar 48,53%.