Analisa Tegangan Pada Desain Instalasi Pipeline Bawah Laut Terhadap Potensi Terjadinya Buckling Pada Metode S-Lay
Abstract
Dalam proses instalasi pipa bawah laut, banyak sekali resiko yang dapat mengakibatkan struktur pipa gagal,
yang dapat mengakibatkan kerugian waktu, material dan lain-lain yang berujung pada kerugian berbentuk materi.
Instalasi pipa bawah laut mendapatkan banyak pengaruh dalam proses instalasinya, mulai dari tekanan dalam
laut yang harus di perhitungkan besarnya, kecepatan arus, besarnya gelombang, dan tentunya faktor kedalaman
laut yang berbeda-beda. Analisa ini dibantu dengan software pemodelan instalasi yaitu OFFPIPE V3.02 yang
merupakan software khusus untuk instalasi pipeline bawah laut. Software tersebut mampu mengakomodir analisa
statis serta dinamis. Keluaran dari software tersebut berupa stress, strain, maksimal bending, axial tension yang
akan digunakan untuk menghitung combined load yang sesuai standard DNV. Tegangan yang terjadi pada
pipeline terhadap variasi kedalaman laut 10 m dan 20 m pada daerah overbend dan sagbend masih memenuhi
kriteria sederhana DNV OS F101 yaitu <0.250% untuk statis dan <0.305% untuk dinamis. Namun pada desain
30 m regangan yang terjadi lebih dari kriteria sederhana. Dalam perhitungan local buckling pada main pipeline,
kasus desain 1 dan 2 tidak berpotensi terjadi buckling karena nilai local controlled condition dan displacement
controlled condition <1. Namun pada kasus desain desain 3 nilai dari perhitungan LCC >1, maka pada desain
tersebut perlu didesain ulang lagi