Analisa Tegangan pada Tie-in Spool 6 Inch pada Sistem Offshore Pipeline Saat Kondisi Hydrotest dan Operasi

  • Bekti Nur Pambudi
  • Mardi Santoso
  • Edi Hariyono
Keywords: ekpansi thermal, hydrotest, operasi ,stress, tie-in spool

Abstract

Tie-in Spool merupakan salah satu komponen yang terdapat pada sistem offshore pipeline. Tie-in spool
memiliki fungsi yaitu menyerap ekspansi thermal pada subsea pipeline akibat induksi temperatur. Ekspansi pipa
dapat menyebabkan overload dan kerusakan offshore platform atau subsea structure yang terhubung dengan
jaringan pipa. Dalam karakteristiknya, tie-in spool merupakan pipa yang stiff. Selain itu juga terdapat banyak bend
dan sambungan yang dapat mengakibatkan terjadinya konsentrasi tegangan pada tie-in spool. Oleh karena itu maka
perlu dilakukannya perhitungan pipa pada saat kodisi hydrotest dan operasi antara lain yaitu perhitungan wall
thickness, on-bottom stability, thermal expansion, dan yang terakhir yaitu pemodelan pada software. Hasil yang
didapat pada perhitungan maksimum tebal pipa adalah 8,13 mm. Sedangkan tebal pipa nominal yang dipilih
berdasarkan standard adalah 8,7 mm. Kestabilan pipa yang diperoleh dari analisa on-bottom stability yaitu
stabilitas vertikal sebesar 0.47 dan stabilitas lateral sebesar 0.27 atau masih bias dikatakan pipa masih dalam
keadaan stabil. Ekpansi yang terjadi pada ujung pipa yang dianalisa yaitu sebesar 46.4 mm. Dalam pemodelan
software diperoleh bahwa nilai tegangan yang terjadi pada sistem pipeline masih berada di bawah allowable stress.

Published
2017-09-23