Analisa Perbandingan Sistem Pengendali Buoyancy pada Jalur Pipeline di Lingkungan Rawa Menggunakan Metode Concrete Weight Coating dan Set On Weight

  • Yayan Lutfi Syarafi
  • Pekik Mahardhika
  • M. Choirul Rizal
Keywords: Biaya Instalasi, Buoyancy, Concrete Weight Coating, Lingkungan Rawa, Tegangan

Abstract

Proyek Pipeline jalur rawa milik PT. Citra Panji Manunggal mengalami gaya buoyancy. Gaya buoyancy tersebut dapat mengakibatkan kegagalan operasi karena pipa muncul ke permukaan rawa. Berdasarkan kondisi tersebut, metode pengendali buoyancy pipeline diperlukan agar pipeline dapat beroperasi dengan aman.Oleh karena itu, metode pengendali buoyancy pipeline dijadikan fokus dalam penelitian ini.  Metode pengendali buoyancy tersebut harus memenuhi kriteria code ASME B 31.8. Metode terefisien ditentukan berdasarkan perhitungan dari segi teknis dan ekonomisnya. Perhitungan teknis dilakukan dengan menghitung analisa tegangan secara manual dan menggunakan software CAESAR II. Hasilnya akan dibandingkan dengan kriteria yang diijinkan pada code ASME B31.8. Perhitungan biaya instalasi kedua metode pengendali buoyancy dilakukan untuk menentukan metode yang paling efisien.Perhitungan manual metode concrete weight coating menghasilkan nilai tegangan sebesar 21498,64 psi sedangkan metode set on weightsebesar 21499,18 psi. Pemodelan kondisi burried pada software CAESAR II menunjukkan nilai teganganconcrete weight coating sebesar 21838,53 psi sedangkan metode bolt on weightsebesar 21781,09 psi. Nilai tegangan tersebut memenuhi tegangan ijin pada code ASME B 31.8. Instalasi metode concrete weight coating membutuhkan biaya sebesar 4,6 milliar rupiah sedangkan metode concrete weight coating sebesar 5,6 milliar rupiah.Hasilnya, metode concrete weight coating merupakan metode pengendali buoyancy yang paling efisien untuk lingkungan rawa. 

Published
2017-09-23