ANALISA TEGANGAN SISTEM PERPIPAAN PADA JALUR METERING SAMPAI TANKI TB-T 01, TB-T 02, TB-T 03

  • M. Rosyidul Aththar
  • Mardi Santoso
  • Arie Indartono
Keywords: Support, Analisa Tegangan, Deflection, Sustained Load.

Abstract

Di PT. PERTAMINA Terminal BBM Tuban tidak luput dari sistem perpipaan. Pada jalur aboveground
khususnya pada jalur penyaluran dan penerimaan telah terpasang support yang mempunyai jarak antar support ±
12 meter antar support, baik untuk pipa dengan diameter 32 inchi sampai dengan pipa dengan diameter 6 inchi,
mengingat pada ASME B31.4 telah mengatur batasan tegangan pada setiap pipa serta untuk melihat pada MSS
SP69 dimana dalam standart menjelasankan bahwa jarak antar support memiliki batasan tertentu. Penentuan jarak
support yang tepat sangatlah penting karena penentuan jarak support sangat berpengaruh terhadap tegangan yang
terhadap sistem perpipaan.
Perhitungan yang dilakukan adalah perhitungan tegangan akibat beban sustain, menggunakan software
Caesar II dan perhitungan manual terhadap pipa dengan diameter 32 inchi. Nilai tegangan kemudian dianalisa
menggunakan standard ASME B31.4. Selanjutnya pemaksimalan jarak support dihitung berdasarkan limitation
allowabledeflection dan limitation of stress.
Dari hasil penelitian ini didapatkan jarak antar support baru yaitu 22.36 meter dengan memertimbangkan
nilai defleksi dan tegangannya. Nilai tegangan tertinggi akibat beban sustain pada jarak support lama terdapat pada
segmen 44 yaitu sebesar 7306,095 psi dan pada jarak support baru terdapat pada segmen 21 yaitu sebesar
13380,673 psi , nilai defleksi tebesar pada jarak antar support lama terdapat pada node 670 sebesar - 0,1253 dan
tebesar pada jarak antar support baru terdapat pada node 420 sebesar -0,6749 kearah sumbu Y.

Published
2017-09-23