Analisis Olah Gerak dan Operabilitas Kapal Tradsional Pencalang di Selat Madura
Abstract
Kapal pencalang adalah kapal kayu yang akan digunakan sebagai kapal wisata untuk dioperasikan di
perairan Selat Madura, khususnya area sekitar jembatan Suramadu. Perlu diketahui di perairan tersebut memiliki
risiko kecelakaan yang cukup tinggi yang salah satunya disebabkan oleh kondisi cuaca. Selain itu, belum ada
kajian tentang olah gerak kapal pada perairan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan analisis yang meliputi
keamanan dan kenyamanan kapal dengan pembebanan penuh dalam 3 gerakan vertikal yaitu, heaving pitching,
dan rolling dengan variasi arah datang gelombang 0°, 90°, dan 180° pada kecepatan dinas yaitu 8 knot dengan
menggunakan software Motion kapal untuk mengetahui respons gerak. Hasil yang dapat yaitu kapal pencalang
tidak memenuhi kriteria pada gerakan roll pada ketinggian gelombang lebih dari 1.38 meter. Batasan ketinggian
gelombang yang bias dilewati oleh kapal pencalang yaitu 1.38 dan presentase operabilitas kapal berdasarkan
kriteria seakeeping menurut Olson 1978 adalah 99.65% operable dan 0.35% downtime.